Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar disamping pangan dan sandang. Ditilik dari medianya rumah dapat dikelompokkan menjadi apartemen/rumah susun dan rumah permanen.
Kelebihan apartemen antara lain bisa lebih dekat ke tempat aktivitas sehari/hari kekurangannya adanya biaya bulanan yang cukup tinggi serta tidak memiliki tanah sendiri, sehingga tidak ada kebebasan untuk berekspresi, sedangkan rumah permanen kelebihannya pemilik memiliki keleluasaan untuk merubah bentuk bangunan rumah dan biaya bulanan lebih murah, karena tidak adanya biaya seperti yang dibebankan pada penghuni apartemen.
Untuk memiliki rumah, Anda bisa membeli rumah baru baik di perumahan maupun rumah diperkampungan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Atau membeli rumah seken dengan harga yang lebih murah.
Selain itu dimungkinkan juga untuk membangun rumah sendiri, baik dikerjakan sendiri dengan meminta bantuan tukang atau dengan jasa kontraktor/pemborong rumah.
Membangun rumah sendiri hasilnya bisa lebih memuaskan, karena lebih sesuai dengan keinginan sang penghuni, namun harus direncanakan dengan matang dan perhitungan dengan rinci.
Kami menempati rumah yang kami bangun sendiri, sehingga bisa menceritakan sedikit tentang apa yang kami persiapkan untuk membangun rumah.
Kelebihan apartemen antara lain bisa lebih dekat ke tempat aktivitas sehari/hari kekurangannya adanya biaya bulanan yang cukup tinggi serta tidak memiliki tanah sendiri, sehingga tidak ada kebebasan untuk berekspresi, sedangkan rumah permanen kelebihannya pemilik memiliki keleluasaan untuk merubah bentuk bangunan rumah dan biaya bulanan lebih murah, karena tidak adanya biaya seperti yang dibebankan pada penghuni apartemen.
Untuk memiliki rumah, Anda bisa membeli rumah baru baik di perumahan maupun rumah diperkampungan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Atau membeli rumah seken dengan harga yang lebih murah.
Selain itu dimungkinkan juga untuk membangun rumah sendiri, baik dikerjakan sendiri dengan meminta bantuan tukang atau dengan jasa kontraktor/pemborong rumah.
Membangun rumah sendiri hasilnya bisa lebih memuaskan, karena lebih sesuai dengan keinginan sang penghuni, namun harus direncanakan dengan matang dan perhitungan dengan rinci.
Kami menempati rumah yang kami bangun sendiri, sehingga bisa menceritakan sedikit tentang apa yang kami persiapkan untuk membangun rumah.
- Pengurusan kepemilikan tanah/Sertifikat. Surat kepemilikan tanah merupakan hal yang sangat vital, oleh karena itu meskipun mahal harus diprioritaskan untuk diselesaikan pada tahap awal. Selain sertifikat, PBB juga harus segera diurus ke kantor pajak.
- Ijin mendirikan bangunan (IMB). IMB juga merupakan hal penting yang tidak bisa disepelekkan, karena tanpa imb, bisa-bisa rumah yang baru dibangun disegel oleh aparat, atau bahkan bisa dirubuhkan, ngeri khan. biaya pengurusan IMB sebesar Rp. 2.500.000 dan sesuai dengan luas lahan maupun peruntukan, IMB untuk ruko bisa mencapai 10.000.000, dalam mengurus IMB harus dilengkapi dengan denah rumah yang akan dibangun.
- Membuat sketsa rumah/denah rumah. Rasanya sangat aneh jika Anda membangun rumah tanpa membuat gambar terlebih dahulu, karena membuat denah berkaitan dengan pemanfaatan ruangan yang ada, kadang membuat denah rumah memakan waktu yang cukup lama, jika gambar sebelumnya belum sesuai keinginan.
- Membuat rencana anggaran biaya (RAB). RAB berfungsi untuk mengetahui perkiraan biaya serta dapat juga digunakan sebagai alat kontrol, agar biaya tidak membengkak, namun kualitas tetap terjaga. Dengan diborongkan, harga per meter rumah berkisar sekitar Rp. 2.500.000 s.d. 3.500.000 sesuai kualitas bahan.
- Pembuatan sumur pompa. Air merupakan kebutuhan utama dalam membangun rumah, misalnya untuk membuat adukan, dll. Tempatkan sumur pantek di lokasi yang jauh dari septitank, untuk menghindari kontaminasi penyakit, dll.
- Mulai membuat pondasi. Pikirkan rencana jangka panjang dalam membuat pondasi, apakah kedepan rumah akan ditingkat atau tidak, jika lahan sempit hal ini mutlak dipertimbangkan, karena membuat pondasi susulan sangat menyita waktu dan memakan biaya besar.
- Proses finishing rumah, seperti pemasangan keramik, plester, pengecatan dll
- Pemasangan instalasi listrik. Listrik juga merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dalam membangun rumah, pengurusan listrik memakan waktu sekitar 3 bulan, jd sebagiknya segera mendaftar saat proses pembangunan rumah dilaksanakan
0 comments:
Posting Komentar